#InezMereview Hint Metaverse EDP
- Inez Lyvia
- Oct 6, 2024
- 2 min read
Updated: Dec 12, 2024

Tipe
Eau de parfum.
Fragrance Notes
Top notes: Ginger, Aldehydes, Red Fruits.
Middle notes: Jasmine, Orange Blossom, Tuberose.
Base notes: Patchouli, Incense, Vanilla, Honey, Vetiver.
Deskripsi Aroma
Parfum pertamaku yang hasil kolaborasi perfumer sama teknologi AI. Wanginya clean aldehydic, tapi fruity (dari Raspberries) juga floral (dari Jasmine dan Tuberose). Dry down-nya lebih ke manis tapi ga giung, masih semilir dan ga sumuk. Meskipun notes-nya macem-macem sampe spicy-aromatic (aku nyium lavender meskipun ga ada di notes), blending-annya halus banget dan Aldehydes-nya kuat dan mendominasi jadi segar. Wanginya ngasih kesan kayak keluar salon dengan wangi yang bersih, ringan, sekaligus hangat karena pake vitamin rambut wangi madu abis di-blowdry (you probably know what salon product I'm referring to). Entah kenapa wangi parfum ini di hidungku juga kayak sabun bubblegum yang dipakai mandi pas cuaca panas, atau es krim gelato rasa Bali Flower (ini signature flavour Tempo Gelato Jogja) dicampur Chocomint, jadi selain bersih dan segar juga ngasih kesan ceria dan summery. Tapi tiap aku pake parfum ini selalu ada yang ngira pake parfum matcha latte atau thaitea deh. Parfum ini parfum yang cocok dipake di hampir semua aktivitas, termasuk siang hari, panas-panasan, dan keringetan karena ga cloying.
Packaging
Botol kaca 50ml transparan dengan bentuk balok bulky yang bisa lihat isi dalamnya. Desain badan botolnya futuristik, dengan pelat plastik reflektif (kayak cermin) yang di-emboss merk, varian, tipe parfum, dan grafir namaku (kebetulan aku request jadi ada unsur personalisasinya). Di dinding luar botolnya pakai decal/printing tulisan ala bahasa programming dengan warna holografik. Sprayer-nya lumayan nyebar dan enak. Tutupnya plastik warna ungu metalik dengan emboss logo H di atasnya yang kenceng, kokoh, dan agak berat jadi ga gampang lepas. Juice-nya warna biru keunguan dan ga begitu oily (relatif encer). Box luarnya warna putih dari bahan karton tebel dengan emboss silver dekorasi ornamen bentuk tali di bagian depan, logo merknya di bagian atas, dan tulisan merknya di bagian bawah. Lapisan dalamnya kertas biru dongker bertekstur. Buat nahan botolnya, bagian bawah box-nya ada cetakan dari bahan yang sama: karton tebel yang kokoh tapi kalau diketuk terasa kosong dan ringan. Di alas box-nya bagian luar ada stiker informasi tentang merk, varian, tipe (eau de parfum), provenance (Brazil 2023), komposisi (powered by AI technology), cara penggunaan (4-5 semprotan di pulse area dan arahan buat pakai topper), distributor, peringatan, batch produksi, tanggal kedaluwarsa, barcode dan QR barcode, dan ukuran produk (50ml).
Ketahanan
Wanginya lembut, sejuk (beneran dingin rasanya kalau pake parfum ini) dan tahan lama di aku. Ketahanannya buat 4 semprotan di kulit bisa tembus 8 jam. Kalau disemprot ke baju lebih awet lagi, 12 jam masih semilir. Cair dan bisa kubilang ga berminyak jadi aman disemprot ke baju.
Rating
⭐⭐⭐⭐⭐ (5/5)
Intinya: ini wangi yang unik dan kompleks, tapi unisex (cenderung ke feminin), versatile, acceptable dan mass-pleasing. Desain kemasan luar dan botolnya juga sangat thoughtful dan ikonik.
Comments