Tipe
Eau de parfum.
Fragrance Notes
Notes: Tea, Jasmine, Sugar, Tuberose, Musk, Sandalwood.
Middle notes: -
Base notes: -
Deskripsi Aroma
Sebelum banyak brand yang ngeluarin wangi teh melati, setahuku ini brand lokal pertama yang bikin wangi teh melati. Opening-nya teh yang seger, persis teh melati di poci pakai sedikit gula batu (Sariwangi/Teh Kotak/Prendjak/Tjatoet), pokoknya teh melati yang agak manis dan ada pahit/sepetnya. Tapi tehnya ga kecium lama, bentar banget. Abis itu langsung disusul dan didominasi white floral yang manis dan sedikit woody. Parfum ini cocok sama nuansa dan udara Jogja, kayak lagi minum es teh (specifically Teh Sosro) seger yang dingin di siang hari yang panas di burjoan. Wanginya linier dari awal ke akhir. Unisex cenderung feminin, bisa buat segala umur, segala occassion, indoor maupun outdoor. Tipikal wangi yang ga kompleks, yang dominan cuma teh sama white floral dan sedikit banget woody. Dry down-nya aromatik tuberose banget. Wanginya mirip Dyptique Do Son tapi lebih ringan, lebih segar, lebih lembut, less spicy, dan lebih kuat tehnya sedikit. Kalau dibandingin The Body Shop Moringa juga mirip, tapi TBS lebih manis floral dan powdery.
Packaging
Botol kaca 50ml transparan dengan bentuk tabung bulky yang bisa lihat isi dalamnya. Desain stikernya dari bahan kertas bertekstur yang sedikit glossy-shimmery (warna mutiara) dengan tulisan merk, varian, tipe parfum, dan ukuran isi. Bagian tengah stikernya ada emboss logo House of Dappers yang ga berwarna. Bagian pinggir bawah ujung stikernya ada nomor varian (No. 06) dan tulisan House of Dappers. Sprayer-nya lumayan nyebar dan enak. Tutupnya plastik warna hitam dengan printing melingkar tulisan House of Dappers Since 2013. Tutupnya kenceng, kokoh, dan agak berat jadi ga gampang lepas. Juice-nya warna oranye kecokelatan kayak teh dan ga begitu oily (relatif encer). Box-nya agak ga aman, cuma box karton dengan bagian belakang bentuk bukaannya kayak amplop, cuma disegel pakai wax seal berlogo House of Dappers yang gampang copot dan kebuka. Dinding luar bagian depannya warna hitam dari bahan karton tebel dengan emboss ga berwarna bertuliskan House of Dappers di kanan kirinya, emboss logo merknya di bagian depan, dan stiker informasi di bagian atas box tentang: varian, nomor varian, tipe (eau de parfum), ukuran (50ml), komposisi, manufaktur, batch produksi, tanggal kedaluwarsa, QR barcode, nomor NA, dan website resmi. Lapisan dalamnya karton hitam biasa dengan lubang pas bentuk botolnya buat nahan botolnya, tanpa ada busa buat keamanan botolnya, dan tanpa ada rongga buat ngeluarin botolnya jadi agak susah ngambilnya.
Ketahanan
Wanginya lembut, segar, tapi kurang tahan lama di aku. Tipe parfum yang ga loud. Projection-nya moderat, close to the skin, maksimal 1 meter aja keciumnya. Ketahanannya buat 4 semprotan di kulit bisa cuma maksimal 4 jam. Kalau disemprot ke baju lebih awet lagi, tapi paling cuma sampai 5-6 jam aja udah tipis banget. Cair dan bisa kubilang ga berminyak jadi aman disemprot ke baju.
Rating
⭐⭐⭐⭐⭐ (5/5)
Meskipun ga suka blas sama boks luarnya, aku suka konsep dan wanginya sebagai pionir teh melati pertama di brand lokal. Tipe wangi yang versatile buatku meskipun SPL-nya moderat aja.
Commentaires